Dasa
Mala
a. Jelaskan
Pengertian Dasa Mala
Dasa Mala merupakan sumber dari
kedursilaan, yaitu bentuk perbuatan yang bertentangan dengan susila, yang
cenderung pada kejahatan.
b. Sebutkan
dan jelaskan bagian-bagian Dasa Mala
·
Tandri : artinya orang malas, suka makan
dan tidur saja, tidak tulus, hanya ingin melakukan kejahatan.
·
Kleda : artinya berputus asa, suka
menunda, dan tidak mau memahami maksud orang lain.
·
Leja : artinya berpikiran gelap, bernafsu
besar dan gembira melakukan kejahatan.
·
Kutila : artinya menyakiti orang lain,
pemabuk, tidak jujur, dan penipu, menyakiti dan membunuh mahluk lain,
lebih-lebih manusia, merupakan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama.
·
Kuhaka : artinya pemarah, suka
mencari-cari kesalahan orang lain,penipu,berkata semb arangan,dan keras kepala.
·
Metraya : artinya suka berkata menyakiti
hati, sombong, dan iri hati
·
Megata : artinya berbuat jahat, berkata
manis tapi pamrih.
·
Ragastri : artinya bernafsu. Ragastri
merupakan sifat-sifat yang bertentangan dengan ajaran agama.
·
Bhaksa Bhuana : artinya suka menyakiti
oranga lain, penipu, dan hidup berfoya-foya.
·
Kimburu : artinya penipu dan pencuri
terhadap siapa saja tidak pandang bulu, pendengki dan iri hati.
c. Buatlah
cerita singkat tentang perbuatan yang termasuk bagian dari Dasa Mala dikaitkan
dengan kehidupan (sumbernya dari cerita rakyat masing-masing daerah, Ramayana
dan mahabarata)
Cerita ramayana mengisahkan bahwa
peristiwa penculikan Sita yang silakukan oleh Ravana degan cara menyamar
sebagai seorang brahamana. Dilihat dari latar belakang Ravana menculik Sita
adalah karena ketertarikan dengan kecantikan Dewi sita yang merupakan istri
Rama. Kejadian ini sebagai perbuatan yang mencerminkan sifat dari raksasa yang
hendaknya dijauhkan karena dapat menyebabkan kerugian bagi diri sendiri dan
orang lain. Perbuatan Ravana ini jika dikaitkan dengan Dasa Mala adalah karena
bermula dari Leja (bernafsu) dan Ragastri karena melihat kecantikan Sita yang
kemudian Ravana berniat untuk memiliki Dewi tersebut. Kutila (pemabuk), Megata
(berkata manis) dengan berkata manis kepada Dewi Sita melalui penyamarannya
sebagai seorang Brahmana. Kemudian yang terahir adalah Kimburu(pencuri) yang
dalam hal ini adalah berujung pada penculikan Sita oleh Ravana yang membawanya
ke Negaranya yaitu Alengkapura.
·
Refleksi diri
1. Apakah
yang telah diketahui tentang materi Dasa Mala dalam Kaitannya dengan kehidupan
sehari-hari
Karena
seluruh aspek yang terkandung dalam materi Dasa Mala berkaitan dengan kehidupan
manusia. Karena Sifat dasa mala ini hanya bisa dicegah atau di kendalikan
dengan selalu beryadnya dan memperkuat keyakinan. Mengendalikan nafsu pada diri
kita. Sebaiknya sifat sifat ini kita kendalikan dan kita selalu berfikir
positif, berkata positif dan berbuat yang positif.
2. Menurut
pendapat kalian, hal-hal baru apakah yang telah didapatkan dan ingin diketahui
lebih dalam dari materi Dasa Mala
Menurut
pendapat saya, yang telah didapatkan didalam materi ini adalah sifat sifat
adharma yang ada di dalam diri dan
seharus nya kita mengendalikan sifat tersebut sehingga kita selalu berbuat baik
kepada semua orang. Sifat Dasa Mala yang seharusnya kita hindari karena sifat
tersebut menjrumuskan kepada kejahatan.
Dan yang ingin diketahui lebih dalam pada materi dasa mala adalah bagaimana
kita mengendalikan sifat tersebut sehingga tercipta kehidupan yang harmonis
antara semua orang.
·
Buatlah rangkuman dari materi Dasa Mala
- Pengertian Dasa Mala
Dasa Mala merupakan sumber dari
kedursilaan, yaitu bentuk perbuatan yang bertentangan dengan susila, yang
cenderung pada kejahatan.
- Bagian-bagian Dasa Mala
·
Tandri : artinya orang malas, suka makan
dan tidur saja, tidak tulus, hanya ingin melakukan kejahatan.
·
Kleda : artinya berputus asa, suka
menunda, dan tidak mau memahami maksud orang lain.
·
Leja : artinya berpikiran gelap, bernafsu
besar dan gembira melakukan kejahatan.
·
Kutila : artinya menyakiti orang lain,
pemabuk, tidak jujur, dan penipu, menyakiti dan membunuh mahluk lain,
lebih-lebih manusia, merupakan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama.
·
Kuhaka : artinya pemarah, suka
mencari-cari kesalahan orang lain,penipu,berkata semb arangan,dan keras kepala.
·
Metraya : artinya suka berkata menyakiti
hati, sombong, dan iri hati
·
Megata : artinya berbuat jahat, berkata
manis tapi pamrih.
·
Ragastri : artinya bernafsu. Ragastri
merupakan sifat-sifat yang bertentangan dengan ajaran agama.
·
Bhaksa Bhuana : artinya suka menyakiti
oranga lain, penipu, dan hidup berfoya-foya.
·
Kimburu : artinya penipu dan pencuri
terhadap siapa saja tidak pandang bulu, pendengki dan iri hati.