Rabu, 23 Maret 2016



Dasa Mala
a.       Jelaskan Pengertian Dasa Mala
Dasa Mala merupakan sumber dari kedursilaan, yaitu bentuk perbuatan yang bertentangan dengan susila, yang cenderung pada kejahatan.
b.      Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian Dasa Mala
·         Tandri : artinya orang malas, suka makan dan tidur saja, tidak tulus, hanya ingin melakukan kejahatan.
·         Kleda : artinya berputus asa, suka menunda, dan tidak mau memahami maksud orang lain.
·         Leja : artinya berpikiran gelap, bernafsu besar dan gembira melakukan kejahatan.
·         Kutila : artinya menyakiti orang lain, pemabuk, tidak jujur, dan penipu, menyakiti dan membunuh mahluk lain, lebih-lebih manusia, merupakan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama.
·         Kuhaka : artinya pemarah, suka mencari-cari kesalahan orang lain,penipu,berkata semb arangan,dan keras kepala.
·         Metraya : artinya suka berkata menyakiti hati, sombong, dan iri hati
·         Megata : artinya berbuat jahat, berkata manis tapi pamrih.
·         Ragastri : artinya bernafsu. Ragastri merupakan sifat-sifat yang bertentangan dengan ajaran agama.
·         Bhaksa Bhuana : artinya suka menyakiti oranga lain, penipu, dan hidup berfoya-foya.
·         Kimburu : artinya penipu dan pencuri terhadap siapa saja tidak pandang bulu, pendengki dan iri hati.
c.       Buatlah cerita singkat tentang perbuatan yang termasuk bagian dari Dasa Mala dikaitkan dengan kehidupan (sumbernya dari cerita rakyat masing-masing daerah, Ramayana dan mahabarata)
Cerita ramayana mengisahkan bahwa peristiwa penculikan Sita yang silakukan oleh Ravana degan cara menyamar sebagai seorang brahamana. Dilihat dari latar belakang Ravana menculik Sita adalah karena ketertarikan dengan kecantikan Dewi sita yang merupakan istri Rama. Kejadian ini sebagai perbuatan yang mencerminkan sifat dari raksasa yang hendaknya dijauhkan karena dapat menyebabkan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain. Perbuatan Ravana ini jika dikaitkan dengan Dasa Mala adalah karena bermula dari Leja (bernafsu) dan Ragastri karena melihat kecantikan Sita yang kemudian Ravana berniat untuk memiliki Dewi tersebut. Kutila (pemabuk), Megata (berkata manis) dengan berkata manis kepada Dewi Sita melalui penyamarannya sebagai seorang Brahmana. Kemudian yang terahir adalah Kimburu(pencuri) yang dalam hal ini adalah berujung pada penculikan Sita oleh Ravana yang membawanya ke Negaranya yaitu Alengkapura.


·         Refleksi diri
1.      Apakah yang telah diketahui tentang materi Dasa Mala dalam Kaitannya dengan kehidupan sehari-hari
Karena seluruh aspek yang terkandung dalam materi Dasa Mala berkaitan dengan kehidupan manusia. Karena Sifat dasa mala ini hanya bisa dicegah atau di kendalikan dengan selalu beryadnya dan memperkuat keyakinan. Mengendalikan nafsu pada diri kita. Sebaiknya sifat sifat ini kita kendalikan dan kita selalu berfikir positif, berkata positif dan berbuat yang positif.
2.      Menurut pendapat kalian, hal-hal baru apakah yang telah didapatkan dan ingin diketahui lebih dalam dari materi Dasa Mala
Menurut pendapat saya, yang telah didapatkan didalam materi ini adalah sifat sifat adharma yang ada di dalam diri  dan seharus nya kita mengendalikan sifat tersebut sehingga kita selalu berbuat baik kepada semua orang. Sifat Dasa Mala yang seharusnya kita hindari karena sifat tersebut menjrumuskan  kepada kejahatan. Dan yang ingin diketahui lebih dalam pada materi dasa mala adalah bagaimana kita mengendalikan sifat tersebut sehingga tercipta kehidupan yang harmonis antara semua orang.

·         Buatlah rangkuman dari materi Dasa Mala

- Pengertian Dasa Mala
Dasa Mala merupakan sumber dari kedursilaan, yaitu bentuk perbuatan yang bertentangan dengan susila, yang cenderung pada kejahatan.
- Bagian-bagian Dasa Mala
·         Tandri : artinya orang malas, suka makan dan tidur saja, tidak tulus, hanya ingin melakukan kejahatan.
·         Kleda : artinya berputus asa, suka menunda, dan tidak mau memahami maksud orang lain.
·         Leja : artinya berpikiran gelap, bernafsu besar dan gembira melakukan kejahatan.
·         Kutila : artinya menyakiti orang lain, pemabuk, tidak jujur, dan penipu, menyakiti dan membunuh mahluk lain, lebih-lebih manusia, merupakan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama.
·         Kuhaka : artinya pemarah, suka mencari-cari kesalahan orang lain,penipu,berkata semb arangan,dan keras kepala.
·         Metraya : artinya suka berkata menyakiti hati, sombong, dan iri hati
·         Megata : artinya berbuat jahat, berkata manis tapi pamrih.
·         Ragastri : artinya bernafsu. Ragastri merupakan sifat-sifat yang bertentangan dengan ajaran agama.
·         Bhaksa Bhuana : artinya suka menyakiti oranga lain, penipu, dan hidup berfoya-foya.
·         Kimburu : artinya penipu dan pencuri terhadap siapa saja tidak pandang bulu, pendengki dan iri hati.